Anjuran Tidak Tidur Setelah Sahur dan Subuh (Syariat dan Medis)

Anjuran Tidak Tidur Setelah Sahur dan Subuh (Syariat dan Medis)

Tidur setelah shalat subuh sangat tidak dianjurkan dalam Islam. Beberapa ulama menjelaskan hukum tidur setelah sholat subuh adalah makruh (jika tanpa ada udzur dan keperluan). Selain itu, tidak baik juga untuk pola hidup yang sehat. Sehabis subuh adalah waktu turunnya berkah dan rezeki, jika digunakan untuk tidur maka menghilangkan berkah ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa,

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” [1]

Sebagian ulama menjelaskan bahwa tidur setelah sholat subuh hukumnya adalah makruh. Urwah bin Zubair berkata,

كان الزبير ينهى بنيه عن التصبح ( وهو النّوم في الصّباح )

“Zubair bin Awwam melarang anaknya tidur setelah subuh.”[2]

Jika berbicara tentang “berkah” terkadang tidak masuk logika dan hitungan matematika. Mungkin ada yang bilang:

“Saya sering tidur setelah subuh (bahkan kelewatan shalat subuh), tapi rezeki saya lancar”

Jawabnya: walaupun secara hitungan rezekinya banyak, tetapi belum tentu berkah. Belum tentu ia qonaah dan bahagia dengan banyaknya hartanya. Bisa jadi banyak ia dapat, banyak juga ia keluarkan dalam hal yang tidak bermanfaat. Atau hartanya “dibuang-buang” oleh anaknya dan keluarganya dalam hal maksiat dan dosa.

Sebaiknya jangan tidur setelah subuh karena waktu itu juga turunya rezeki dan berkah. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullahberkata,

وَنَوْمُ الصُّبْحَةِ يَمْنَعُ الرِّزْقَ؛ لِأَنَّ ذَلِكَ وَقْتٌ تَطْلُبُ فِيهِ الْخَلِيقَةُ أَرْزَاقَهَا، وَهُوَ وَقْتُ قِسْمَةِ الْأَرْزَاقِ، فَنَوْمُهُ حِرْمَانٌ إِلَّا لِعَارِضٍ أَوْ ضَرُورَةٍ،

“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang [makruh] kecuali ada penyebab atau keperluan.”[3]

Bahaya pola tidur setelah subuh secara medis

Secara medis, pola tidur setelah subuh kurang sehat. Perlu diingat yang namanya pola hidup tidak sehat, bukan sekarang akibatnya, tetapi akumulasi dan akan terasa ketika usia mulai menua karena pola hidup yang tidak sehat. Sebagaimana para perokok yang mengaku:
“Saya perokok tetapi masih kuat nih olahraga, masih sehat kok”
jawabnya: nanti kita lihat ketika ia sudah akan tua, banyak keluhan kesehatan bagi perokok ketika sudah tua.

Tidur setelah subuh tidak baik untuk kesehatan, karena saat itu adalah jam tubuh mulai melakukan metabolisme dan pemanasan. Jika tertidur lagi maka ibarat kendaraan yang tidak melakukan pemanasan. Ketika bangun jam 7 atau jam 8 pagi terasa masih lemas dan kurang bersemangat.

Tidur setelah subuh kurang sehat sebagaimana dijelaskan oleh ulama yang juga seorang dokter, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah. Beliau berkata,

وَهُوَ مُضِرٌّ جِدًّا بِالْبَدَنِ لِإِرْخَائِهِ الْبَدَنَ وَإِفْسَادِهِ لِلْفَضَلَاتِ الَّتِي يَنْبَغِي تَحْلِيلُهَا بِالرِّيَاضَةِ

“Tidur setalah subuh sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa [metabolisme] yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas.”[4]

Jika bergadang sebelumnya dan perlu tidur, diusahakan tidur setelah terbit matahari

Setelah begadang semalaman, tidurnya (untuk balas) tidak langsung setelah subuh, tetapi setelah terbit matahari sekitar jam 6 pagi atau jam 6.30 (waktu Indonesia).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyahrahimahullah berkata,

ومن المكروه عندهم : النوم بين صلاة الصبح وطلوع الشمس فإنه وقت غنيمة ….حتى لو ساروا طول ليلهم لم يسمحوا بالقعود عن السير ذلك الوقت حتى تطلع الشمس

“Di antara yang tidak disukai adalah tidur antara shalat pagi dan ketika matahari terbit, karena tidur pada waktu itu kurang baik…. sampai-sampai jika seseorang berjalan (safar) sepanjang malam, mereka tidak diizinkan untuk duduk (tidur dan istirahat) sampai terbit matahari.”

Beberapa ulama yang cukup sibuk melakukan seperti ini, mereka tidur sebentar setealah terbit matahari kemudian berangkat kerja dan mengajar.

Tips agar tidak tidur lagi setelah shalat subuh

Memang godaan tidur setelah subuh “luar biasa” dan “berat” bagi mereka yang tidak biasa. Ini hanya “masalah kebiasaan” saja.

kunci utama merubah kebiasaan adalah:

“Mencari kegiatan setelah shalat subuh, jika bisa jangan kegiatan sendiri”

Misalnya:

-Belajar setelah shalat subuh di masjid

-Memasak setelah shalat subuh

-Jalan-jalan dengan anak-anak

hendaknya kita punya kegiatan setelah subuh, seperti membaca atau menghapal Al-Quran dengan suara yang agak dibesarkan, menghapal hadist, berdzikir pagi-petang, menghapal doa-doa keseharian, setoran hapalan.

Namun ada juga yang mengaji atau berdzikir lama-kelamaan ketiduran, maka handaklah kita mencari kegiatan yang melibatkan orang banyak. Misalnya saling setoran hapalan dengan beberapa orang dimasjid, mengikuti majelis ilmu ba’da subuh dimasjid, belajar membaca dan memperbaiki Al-Quran.

Sangat tepat apa yang diucapkan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyahrahimahullah berkata,

وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ

“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil”[5]

Bisa juga faktor maksiat yang sering dilakukan dan belum bertaubat

Bangun shalat subuh juga kebiasaan, jika berat dan susah bangun mungkin faktor kebiasaan atau ada maksiat yang dilakukan sehingga susah melakukan ibadah shalat subuh.

Bisa sering begadang Atau dan karena ada kemaksiatan yang baru-baru dilakukan terus-menerus tanpa istigfar sehingga badan susah melakukan ketaatan, dan hati berat untuk dibawa beribadah. Sehingga yang sebelumnya kita bangun ketika adzan berkumandang, sekarang hati mulai keras dan telinga sudah tidak peka lagi dengan suara adzan, badanpun berat dibawa untuk menjawab panggilan masjid.

Dari Abu Shalih dari Abu HurairahRadhiallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ ذَنْبًا نُكِتَ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ وَإِنْ زَادَ زَادَتْ حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ فَذَلِكَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْقُرْآنِ: كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

”Sesungguhnya seorang mukmin, jika melakukan satu perbuatan dosa, maka ditorehkan di hatinya satu titik hitam. Jika ia bertaubat, berhenti dan minta ampun, maka hatinya akan dibuat mengkilat (lagi). Jika semakin sering berbuat dosa, maka titik-titik itu akan bertambah sampai menutupi hatinya. Itulah” raan” yang disebutkan Allah ta’ala,

“Sekali-kali tidak akan tetapi itulah” raan” yang disebutkan Allah dalam Al Qur’an”.[6]

Ada yang manjadikan salah satu indikator hatinya mulai mengeras adalah susah bangun shalat subuh. Untuk selevel ulama salah mereka menjadikan susahnya shalat malam sebagai salah satu indikator hati mereka mulai mengeras.

Sufyan ats-Tsauri rahimahullahbeliau berkata,

حرمت قيام الليل خمسة أشهر بذنب أذنبته

“Selama lima bulan aku terhalang untuk melakukan shalat malam karena dosa yang aku lakukan.”[7]

Jika ada yang berkata, “saya bermaksiat setiap hari, tapi nanti malam saya bisa bangun malam jika saya mau”. Maka kita katakan bahwa, hatinya sudah tidak peka lagi mendeteksi maksiat. Hati para ulama cukup bersih sehingga sangat peka terhadap maksiat. Ibarat tubuh yang sehat akan terasa jika ada sakit sedikit.

Demikian semoga bermanfaat

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

[1] HR. Abu Daud no. 2606. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Abi Daud

[2] HR. Ibnu Abi Syaibah 5/222

[3] Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut, cet. Ke-27, 1415 H

[4] Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut, cet. Ke-27, 1415 H

[5] Al Jawabul Kaafi hal 156, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah

[6] HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan dihasankan Al Albani

[7] Qiyaamul Lail, Fadhluhu wa Aadaabuhu
Read More »

Agama Adalah Nasehat

Agama Adalah Nasehat

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيْم الدَّارِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ . قُلْنَا لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُوْلِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ وَعَامَّتِهِمْ . [رواه البخاري ومسلم]

Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah bersabda : Agama adalah nasehat , kami berkata : Kepada siapa ? beliau bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin dan rakyatnya . (Riwayat Bukhori dan Muslim)
.
Pelajaran yang terdapat dalam hadist:
  1. Agama Islam berdiri tegak diatas upaya saling menasihati, maka harus selalu saling menasihati diantara masing-masing individu muslim.
  2. Nasihat wajib dilakukan sesuai kemampuannya .
  3. Apa gunanya kalau kita seorang muslim yang soleh tapi tidak mau berdakwah/ memberikan nasehat. Apa gunanya kita umat islam tapi tidak mau menolong agama islam.
  4. Jadilah insan yang bergelar muslih (hamba yg soleh mengajak orang menjadi soleh), bukan sekedar soleh.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

Mengajak orang menjadi soleh

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

Wahai orang yang beriman,jika engkau menolong (agama) Allah, nescaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Muhammad:7)

Allah Ta a'la tidak akan mengazab sebuah negri yang penduduknya pelaku-pelaku perbaikan/muslih

وَمَا كَانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرَىٰ بِظُلْمٍ وَأَهْلُهَا مُصْلِحُونَ

"Dan tidaklah Tuhanmu akan menghancurkan kota dengan kezaliman sedangkan penduduknya muslihun (pelaku pelaku perbaikan)"
( Allah tidak mengatakan shalihun/orang-orang yg baik) [Hud: 117 ]

Pentingnya selalu upaya untuk saling mengingatkan

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَىٰ تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman. [Surat Adh-Dhariyat : 55]
Read More »

Ramadhan Bulan Kesabaran

 RAMADHAN BULAN KESABARAN

Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam menamakan Ramadhan dengan bulan kesabaran, sebagaimana dalam sabda beliau:

"صَوْمُ شَهْرِ الصَّبْرِ، وَثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، صَوْمُ الدَّهْرِ " رواه أحمد (7577)

“Puasa bulan kesabaran dan tiga hari setiap bulan adalah puasa satu tahun”. H.R Ahmad, no. 7577.

Tidak diragukan bahwa didalam bulan ramdhan bermacam bentuk dan jenis amalan atau keta’atan & ujian yang menuntut seorang hamba untuk selalu bersabar agar ibadah yang dilakukan dibulan yang penuh berkah ini menjadi sempurna sebagaimana yang diharapkan.

Menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenam matahari membutuhkan kesabaran, sholat tarawih dimalam hari membutuhkan kesabaran, apalagi bila bacaan imam lebih panjang dari bacaan sholat-sholat yang biasa didirikan, menahan semua anggota badan dari seluruh yang diharamkan Allah membutuhkan kesabaran, menghadapi cobaan, celaan dan hinaan dari orang lain dan hanya membalasnya dengan ucapan: “saya sedang berpuasa” membutuhkan kesabaran.

Kesimpulannya : apa yang dikerjakan dan yang ditinggalkan dibulan yang penuh berkah ini bahkan dalam sepanjang kehidupan, seluruhnya membutuhkan kesabaran, makanya pantas Nabi shalallahu’alaihi wasallam yang mulia menamakannya dengan bulan kesabaran.

Inilah diantara hikmah, kenapa Allah Ta’ala mengkhususkan puasa untuk diriNya dan Dia langsung membalasnya tanpa batas, sebagaimana dalam hadits:

"كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلَّا الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ" رواه البخاري رقم: 1904، ومسلم رقم: 1151.

“Seluruh amalan anak cucu Adam untuknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya (tanpa batas)”.

Karena orang-orang yang bersabarlah yang akan mendapatkan balasan yang sempurna tanpa batas, sebagaimana firman Allah:


﴿ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ١٠﴾ [الزمر: 10]

“Sesungguhnya hanya orang-orang sabarlah yang akan diberikan balasanya tanpa batas”.

Kesabaran ada tiga macam :
  1. Sabar dalam menghadapai dan menerima ujian dan cobaan yang ditaqdirkan.
  2. Sabar dalam melakukan ketaatan.
  3. Sabar dalam meningalkan maksiat dan dosa.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kesabaran itu dibangun diatas tiga landasan utama:
  1. Menahan diri (hati) dari membenci apa yang ditaqdirkan
  2. Menahan lisan dari mengumpat. 
  3. Menahan anggota badan dari berbuat maksiat, seperti memukul wajah, menyobek-nyobek baju dan yang sejenisnya,
Imam Ibnu Qoyyim rahimahullah mengatakan:

"فمدار الصبر على هذه الأركان الثلاثة، فإذا قام به العبد كما ينبغي انقلبت المحنة في حقه منحة، واستحالت البلية عطية، وصار المكروه محبوباً. فإن الله سبحانه وتعالى لم يبتله ليهلكه، وإنما ابتلاه ليمتحن صبره وعبوديته، فإن لله تعالى على العبد عبودية الضراء، وله عبودية عليه فيما يكره، كما له عبودية فيما يحب، وأكثر الخلق يعطون العبودية فيما يحبون. والشأن في إعطاء العبودية في المكاره، ففيه تفاوت مراتب العباد، وبحسبه كانت منازلهم عند الله تعالى".
الوابل الصيب ص 5.

“Landasan kesabaran dibangun diatas tiga tiang ini, apabila seorang hamba telah melakukan dengan semestinya, maka ujian pada dirinya akan menjadi nikmat, cobaan akan menjadi karunia dan yang tidak disenangi akan menjadi yang dicintai.

Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak menuguji seorang hamba untuk membinasakannya, akan tetapi diuji untuk mengetahui kesabaran dan ubudiyah (ketaatan)nya, kerena sesungguhnya wajib atas seorang hamba melakukan ubudiyah kepada Allah dalam kondisi kesulitan dan berubudiyah kepadaNya dalam kondisi tidak senang serta dalam kondisi ia senang. Mayoritas manusia hanya melakukan ubudiyah dalam kondisi mereka menyenangi atau mencintai sesuatu. Dan sesungguhnya perkara yang terpenting adalah melakukan ubudiyyah dalam kondisi yang tidak disenangi, dalam hal ini manusia berbeda-beda tingkatannya, dan kedudukan mereka disisi Allah sesuai dengan hal itu”. Lihat : Al-Waabil Ash-Shaayyib, hal: 5

Demikian, mudah-mudahan kita menjadi orang -orang yang sabar dalam setiap kondisi dan keadaan, jadikanlah bulan Ramadhan sebagai ajang untuk melatih diri untuk menjadi orang-orang yang lulus dalam meraih predikat sabar.

" مَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ ( رواه
أحمد رقم: 11091

“Barangsiapa yang selalu melatih dirinya untuk bersabar maka Allah akan jadikan dia orang yang sabar”. H.R Ahmad no. 11091

اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك

“Ya..Allah, tolonglah kami untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta melakukan ibadah yang terbaik untukMu”

==============
Read More »

Ngaji Santai Tapi Serius

NGAJI SANTAI TAPI SERIUS

Bismillaah...
Assalamualaikum

Isilah titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur dan cepat.

1. Allah menciptakan tertawa dan??

2. Allah itu mematikan dan??

3. Allah itu menciptakan laki-laki dan??

4. Allah itu memberikan kekayaan dan??

Bagaimana jawabanya ?

Gampang kan?

Sebagian besar jawaban ternyata memang benar, tapi hanya untuk nomor 1, 2 dan 3 saja.

Sedang untuk jawaban Nomor 4, Ternyata mayoritas salah.

KENAPA ???

Sekarang mari kita bahas.
Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab :

1. Tertawa dan (Menangis)
2. Mematikan dan (Menghidupkan)
3. Laki laki dan (Perempuan)
Tapi bagaimana dengan no.4 ?
Apakah benar jawabannya adalah Kemiskinan..?

Nah untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sbb:

Jawaban no 1

:ﻭَﺃَﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ

"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis."
(QS. An-Najm: 43)
👍👍👍

Jawaban no 2

:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ

"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan."
(QS. An-Najm:44)
👍👍👍

Jawaban no 3

:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ

"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. "
(QS. An-Najm:45)

Jawaban no 4

:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ

"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan KECUKUPAN."
(QS. An-Najm:48)


Ternyata jawaban yang no 4 kita sdh berburuk sangka kpd Allah

Sesungguhnya Allah hanya memberikan kekayaan dan kecukupan kepada hamba-hamba Nya BUKAN kemiskinan seperti yang telah kita sangkakan.

استغفرالله العظيم

Ternyata yang menciptakan kemiskinan adalah diri kita sendiri.

Kemiskinan itu selalu kita bentuk dalam pola pikir kita.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang pandai bersyukur walaupun hidup cuma pas-pasan tapi ia tetap bisa tersenyum BAHAGIA???

Karena ia merasa cukup, bukan merasa miskin seperti kebanyakan orang lainnya.

Semoga kita termasuk dari golongan orang-orang yang selalu merasa cukup dan selalu bersyukur dalam segala hal.

Aamiin...

Silakan dishare..
Semoga bermanfaat.
Aamiin...
Read More »

Anda merasa cepat lelah bertilawah?

Anda merasa cepat lelah bertilawah?

Ketahuilah yang terjadi sesungguhnya Al-Qur'an sedang mengoprasi penyakit jiwamu yang sudah mulai bebal menebal, sebab dia adalah syifaa (penyembuh)

Dan sangat wajar dalam proses oprasi tersebut jika ada rasa pedih, perih, sakit bahkan berdarah...

Tapi teruskan tilawah Qur'anmu

Sampai jiwamu menjadi benar-benar menjadi bersih

Dan benar saja apa yang di sampaikan Utsman bin Affan Radhiyallahu 'Anhu

" لو طهرت قلوبكم , ماشبِعَتْ من كلام ربكم "

"Sekiranya hatimu bersih, Anda tak akan merasa puas dari firman Tuhanmu"

Amsterdam, 4 Ramdhan 1438 H

Khoirul Muttaqin Abdullah
Read More »

Benarkah Kalender Islam Tidak Sampai 1500 ? Padahal Sekarang Sudah 1438 H. Ini Kajiannya

Benarkah Kalender Islam Tidak Sampai 1500 ? Padahal Sekarang Sudah 1438 H. Ini Kajiannya


Tidak terasa kita hidup dipenghujung Jaman.
Rasul SAW Berkata :
Jaman itu dibagi 5
  1. Jaman Nubuwwah (Jaman kenabian diawali dr Jaman Nabi Adam AS sampai Baginda Nabi Muhammad SAW)
  2. Jaman Khilafah l (dipimpin sahabat -sahabat Nabi Abu Bakar Umar, Utsman dan Ali ra).
  3. Jaman Al-mulk kerajaan (berakhir runtuhnya Dinasti Utsmani diturki kalau diindonesia Majapahit, Sriwijaya, Galu dsbnya).
  4. Jaman Jababiro (Jaman kebebasan maksiat dimana-mana dan kita hidup di Jaman ini). Fitnah2 bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin (era fitnah terbesar akan terjadi saat Dajjal muncul), Org2 yg tdk cakap/dzolim menjadi penguasa (pemimpin), jumlah ummat Islam banyak ttp bagaikan buih diatas laut (sedikit yg berjihad untuk membela Islam). Jaman ini sdh terjadi dan sdg kita jalani. Astaghfirullah.
  5. Jaman Khilafah ll (Jaman yg mana suasana seperi pada Jaman Rosululloh SAW, nanti umat Islam akan dipimpin 
Imam Mahdi hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun.

Pada Jaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa AS jg muncul ditugaskan untuk membunuh Dajjal dan meng-Islamkan orang2 Kafir/Nashoro).
Para Ulama hadits memprediksi ttg usia umur ummat Islam :
  1. Ibnu Hajar Asqalani. Seorang ulama pakar hadits, kitab beliau yg populer diindonesia adalah Fathul Barri Beliau berkata umur umat Islam sampai 1476 H.
  2. Imam As-syuyuthi. Beliau mengatakan umur umat Islam sampai 1477 H
  3. Ibnu Hajar Hambali. Kata Beliau umur umat Islam lebih dari 1400 H namun tdk sampai 1500 H. Sekarang umur umat Islam sudah sampai pada 1437 H. Hari kiamat tidak ada yang tau termasuk Rasululloh SAW namun mengenai umur umat Islam, Rasulullah sudah memberi bocoran tidak sampai 1500 H.
Kelak diakhir jaman Alloh SWT akan wafatkan serentak umat islam dimuka bumi dan yg tersisa hanyalah orang kafir yg akan menyaksikan hancurnya bumi gunung laut langit dan seluruh alam (baca Al-Qoriah, Al-Qiyamah, Al-Waqiah).

Diantara tanda kiamat kata Rasulullah SAW akan muncul Dukhan (kabut hitam) yg menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam, lalu sahabat bertanya Ya Rasulullah kapan itu terjadi???

Kata Baginda Nabi SAW itu terjadi apabila yang pertama KALAU PENYANYI WANITA BERMUNCULAN DIMANA-MANA. Yang kedua kata Rasulullah SAW, kalau alat musik dicintai oleh umatku dan minuman keras dimana-mana. Saudaraku, tanda2 diatas sudah muncul semua sekarang. Mumpung masih ada waktu, mari segera benahi diri, perbaiki kualitas ibadah dan perbanyak amal sholih untuk bekal di akherat nanti.

Wallahu'alam....

Sudah Siapkah.

Note:

Kajian ilmiah seluruh Pakar Iptek di timur n barat sdh 100% membenarkan Peringatan Rasulullah 14 abad yg lalu...! n janji Allah pasti benar n tepat...!

BADAN Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang yang akan melanda dunia. 

Diperkirakan kemarau panjang tersebut akan dimulai tahun 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3% saja. 

Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?

Artinya adalah *_keluarnya Dajjal telah sangat dekat.
.
Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita, tanpa kita sadari.

Ini berarti apa yang disabdakan Rasulullah telah terbukti.

Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, sudah nyata terjadi.

Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi. 

Diikuti dengan semakin minusnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.

Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain. 

Salah satunya perencanaan penyulingan air laut. Dalam hadits lain dikatakan bahwa Dajjal akan keluar dari sarangnya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun. Dan sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.

Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah. Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan.  

Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman). Wallahu a’lam.

Di masa atau setelah masa pemerintahan Raja Salman inilah terjadinya pembai’atan atas Imam Mahdi. Dari pertanda ayat-ayat qauniyah tersebut, kesimpulannya adalah akhir dari fananya dunia ini sudah demikian dekat.

Marilah kita berbuat baik semaksimal mungkin, dan ajaklah setiap berjumpa sesama muslim dimanapun, untuk semakin bersungguh-sungguh memperbanyak amal akhirat. 

Kiamat menurut Agama Islam ditandai dengan beberapa petanda. Kita boleh baca novel sampai beribu2 kali tapi baca ini hanya perlu 5 menit

- Kemunculan Imam Mahdi
- Kemunculan Dajjal
- Turunnya Nabi Isa (AS)
- Kemunculan Yakjuj dan Makjuj
- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
- Pintu pengampunan akan ditutup
- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah & akan menandai muslim yang se-benar2nya
- Kabut selama 40 Hari akan mematikan semua orang beriman sejati shg mereka tidak perlu mengalami tanda2 kiamat lainnya
- Sebuah kebakaran besar akan menyebabkan kerusakan
- Pemusnahan/runtuhnya Kabah
- Tulisan dalam Al-Quran akan lenyap
- Sangkakala akan ditiup pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa bimbang dan ketakutan
- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati dan yg ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali

Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:

"Barang siapa yg mengingatkan ini kepada orang lain, akan Ku buatkan tempat di syurga baginya pada hari penghakiman kelak"

Kita boleh kirim ribuan bbm mesra, promote, bc yang terlalu penting tapi bila kirim yang berkaitan dengan ibadah mesti berpikir 2x.

Allah berfirman : "jika engkau lebih mengejar duniawi daripada mengejar dekat denganKu maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari syurgaKu"

Itulah yg dimaksud dajjal yg bermata satu: Artinya hanya memikirkan duniawi drpd akhirat. 

Kerugian meninggalkn sholat :

Subuh: Cahaya wajah akan pudar.
Zuhur: Berkat pendapatan akan hilang.
Ashar: Kesehatan mulai terganggu.
Maghrib: Pertolongan anak akan jauh di akhirat nanti.
Isya': Kedamaian dlm tidur sukar didapatkan.

Sebarkan dgn ikhlas. tiada paksaan dalam agama

Niatkan ibadah (sebarkan ilmu walau 1 ayat)

Nasihat Kubur:

1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah .. aku dengan TAHAJUD
2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan berSILATURAHIM ..
3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca .. AL-QUR'AN.
4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SEDEKAH,
5). Aku yg menyempitmu hingga hancur bilamana tidak Sholat, bebaskan sempitan itu dengan SHOLAT
6). Aku adalah tempat utk merendammu dgn cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dgn PUASA.
7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimah "LAILAHAILALLAH"

Kirim ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org.
Karena, saat kamu membawa Al-Qur'an, setan biasa2 saja.
Saat kamu membukanya, syaitan mulai curiga.
Saat kamu membacanya, ia gelisah.
Saat kamu memahaminya, ia kejang2.
Saat kamu mengamalkan Al-Qur'an dlm kehidupan seharI-hari, ia stroke.
Trus n trus baca & amalkan agar syaitan stroke semuanya juga jantungnya dan mati.
Ketika anda ingin menyebarkan .. ini, lagi2 syaitan pun mencegahnya.
Syaitan berbisik;

Sudahlah tak usah disebarkan, tak penting, buang waktu saja, tak mungkin akan dibaca
Sekecil apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya. Yang men-share ini. Semoga menjadi amal. Aamiin
Read More »

Hadits Pahala Melimpah di Balik Memberi Makan Berbuka Bulan Ramadhan

Hadits Pahala Melimpah di Balik Memberi Makan Berbuka Bulan Ramadhan

عن زائد الجوهان قال، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا) . صححه الألباني في صحيح الترمذي .

"Siapa yang memberi makan berbuka kepada orang yang sedang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut sedikitpun juga." (Dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Tirmizi)

Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

  1. Hadits ini berlaku umum, baik yang berpuasa itu orang kaya atau miskin, termasuk apakah dia kerabat atau selainnya.
  2. Bahkan, boleh jadi, memberi makan kerabat yang berpuasa, pahalanya lebih besar. Karena dia akan mendapatkan pahala memberi makan berbuka orang yang berpuasa dan pahala silaturrahim.
  3. Akan tetapi, jika selain kerabat itu adalah orang fakir dan tidak memiliki makanan yang cukup untuk berbuka, maka memberi makan berbuka kepadanya lebih besar pahalanya, karena dia telah memenuhi kebutuhannya.
  4. Demikian pula, memberi sadaqah kepada kerabat yang fakir, lebih utama daripada memberikan sadaqah kepada fakir orang lain.
  5. Boleh jadi memberi makan kepada kerabat lebih besar pahalanya dibanding kepada selain kerabat, bisa juga sebaliknya, sesuai kebutuhan masing-masing dan dampak kebaikan dari perbuatan tersebut.
  6. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi manusia untuk bersemangat memberikan makanan berbuka bagi orang-orang yang berpuasa dengan kadar semampunya, terlebih lagi bersamaan dengan butuh dan fakirnya orang yang berpuasa tersebut, atau butuhnya mereka karena mereka tidak menemukan orang yang menyediakan makanan berbuka bagi mereka, atau keadaan lain yang menyerupai ini.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

Makanan yang diberikan yang terbaik dan hanya untuk mencari ridho Alloh.

Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
[Surat Al-Insan : 8-9]

Memberikan sesuatu hanya cari ridho Alloh yang akan menjauhkan dari siksa api neraka.

Dan akan dijauhkan darinya (neraka) yang paling bertakwa. Yang menginfaqkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan (dirinya). Dan tidak ada seorang pun memberikan sesuatu nikmat padanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari wajah Rabbnya Yang Maha Tinggi. Dan niscaya kelak dia akan mendapat kesenangan yang sempurna.(QS. Al-Lail, 92: 17-21)
Read More »

Hadits Disunahkan Makan Berjamaah

Hadits Disunahkan Makan Berjamaah

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِيُّ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي وَحْشِيُّ بْنُ حَرْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّ أَصْحَابَ النَّبِيِّ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلَا نَشْبَعُ، قَالَ: «فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ؟» قَالُوا: نَعَمْ، قَالَ: «فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ»

Menceritakan kepada kami Ibrahim bin Musa Ar-Razi, menceritakan kepada kami Al-Walid bin Muslim yang berkata: menceritakan kepada saya Wahsyi bin Harb dari Bapaknya, dari Kakeknya, “Sesungguhnya para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya kami makan namun tidak merasa kenyang”. Nabi bersabda, “Mungkin kalian makan sendiri-sendiri?”. Mereka menjawab, “Iya”. Nabi lantas bersabda, “Makanlah secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah sebelumnya (Bismillah), maka pastilah makanan tersebut akan diberkahi.”(Hr. Abu Daud dalam sunanya,3764,shahih )

Pelajaran yang terdapat dalam Hadits:
  1. Makan berjama’ah bukanlah ajaran sebagian kelompok dalam Islam. Namun makan seperti ini adalah makan yang disunnahkan dalam agama kita. Makan seperti ini dinilai lebih berkah, bahkan dikatakan bahwa sebenarnya satu porsi makanan itu bisa cukup untuk dua orang dan empat porsi untuk delapan orang.
  2. Berjama’ah. Nabi biasa makan berjama’ah dalam satu piring besar, sebab keberkahan turun pada sunnah dalam makan berjama’ah ini.
  3. Akan tetapi, hal ini bukan merupakan larangan bagi makan sendirian.
  4. Islam sungguh indah. Sampai-sampai ketika makanan tersajikan dan hendak disantap, Islam memiliki aturan di dalamnya. Ini semua dilakukan agar ada keberkahan ketika makan. Di antara adab sederhana yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika makan adalah membaca “bismillah”.

Tema yang berkaitan dengan Al-Quran

Makan sendirian bukan merupakan larangan

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَأْكُلُوا جَمِيعًا أَوْ أَشْتَاتًا

“Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian.” (QS. an-Nur: 61)
Read More »